Thursday, April 21, 2016

Gugure! Kokkuri-san


Anime ini menceritakan tentang Kohina, gadis cilik yang hidup sendiri dan anti-sosial. Agar tidak merasa kesepian, Kohina selalu menganggap dirinya sebagai boneka yang tidak memiliki perasaan. Suatu hari, Kohina memainkan permainan mistis memanggil hantu (kalau di Indonesia mirip seperti permainan Jelangkung), tapi yang dipanggil Kohina adalah Kokkuri-san, yaitu hantu yang berpangkat rendah. Tak disangka, Kokkuri-san benar-benar muncul! Hantu ini berwujud laki-laki tampan berambut putih panjang.
Melihat keadaan Kohina yang sendirian dan kesepian membuat Kokkuri-san tidak tega meninggalkannya sendirian, terlebih lagi karena pola makan Kohina yang amat sangat buruk. Akhirnya, Kokkuri-san memutuskan untuk tinggal dan merawat Kohina. Dan pada saat itulah, kehidupan Kohina yang berbeda dari biasanya dimulai.
Sepanjang cerita, banyak sekali adegan lucu yang bisa membuat kita tertawa. Gugure! Kokkuri-san termasuk salah satu anime komedi terbaik yang pernah saya tonton. Tidak hanya menawarkan kekocakkan, di dalam cerita juga terselip beberapa adegan yang cukup mengharukan. Meskipun ceritanya tidak terlalu mendalam, tapi Gugure! Kokkuri-san termasuk anime yang sangat menghibur. Cocok untuk ditonton di waktu senggang.

Fruits Basket


Fruit basket adalah salah satu manga (komik Jepang) karangan Natsuki Takaya yang dijadikan anime sebanyak 26 episode. Fruit Basket berkisah tentang keluarga Sohma yang dikutuk menjadi Jyunishi (12 binatang dalam shio China) apabila berpelukan dengan lawan jenis. Karena saya cuma nonton animenya dan tidak baca komiknya, jadi berikut sinopsis dan review anime Fruit Basket. Ingat, anime looh bukan manga… karena cerita versi anime dan versi manga berbeda (katanya sih).
Cerita ini bermula saat Honda Toru, siswi SMU yang hidup sendiri karena orangtuanya sudah meninggal, terpaksa tinggal di tenda karena rumah kakeknya sedang direnovasi. Ternyata, Honda Toru mendirikan tenda di tanah keluarga Sohma. Hal tersebut diketahui oleh Shigure Sohma dan Yuki Sohma yang tinggal di daerah tersebut (Yuki dan Shigure tidak tinggal bersama keluarga besar Sohma). Tak lama setelah mengetahui tenda tempat tinggal Honda, tiba-tiba terjadi tanah longsor yang merubuhkan tenda milik Honda. Akhirnya, Shigure mengajak Honda untuk tinggal bersama mereka.
Tak lama Honda masuk ke rumah Shigure, ada sebuah kejadian yang membuat Honda tidak sengaja memeluk Yuki, Shigure, dan Kyo yang kemudian berubah menjadi binatang. Kejadian tersebut membuat Honda panik. Akhirnya, Shigure sebagai pemilik rumah menjelaskan tentang kutukan Jyunishi tersebut. Honda harus merahasiakan hal ini, kalau tidak Honda akan dihapus ingatannya oleh Akito, pemimpin keluarga Sohma yang keji.
Cerita ini diwarnai dengan berbagai kisah dua belas anggota keluarga Sohma yang memiliki masalah kehidupan masing-masing. Honda Toru yang polos, ceria, dan bersahabat ini selalu berusaha meringankan dan menyelesaikan seluruh masalah tersebut. Klimaks cerita adalah saat Akito berusaha menyingkirkan Honda. Akito membiarkan Honda mengetahui seluruh rahasia kutukan keluarga Sohma yang mengerikan. Termasuk memberitahu Honda tentang salah satu keluarga Sohma yang ternyata adalah monster yang menjijikkan.
Anime ini terbilang cukup menarik karena banyak sekali pesan kehidupan yang disampaikan pengarang melalui cerita. Banyak juga adegan kocak yang cukup menghibur. Sayangnya, Fruit Basket terlalu menonjolkan Honda Toru sebagai gadis yang polos, lugu, ceria, dan dicintai oleh semua orang. Menurut saya, karakter tokoh yang seperti ini membuat cerita jadi terkesan klise dan agak membosankan. Ending cerita anime Fruit Basket juga tidak bisa memuaskan hati penontonnya, terlalu biasa dan mengambang.
Tapi, tak ada salahnya untuk menonton anime ini karena Fruit Basket termasuk anime dengan rating top di awal tahun 2000an. Dan, katanya sih, Fruit Basket versi manga jauh lebih seru dari animenya. Jadi, mungkin ada baiknya kalau kita baca komiknya juga ^_^